7 kemuliaan seseorang duduk di sisi orang Alem

#7 kemuliaan seseorang duduk di sisi orang Alem#Di dalam kitab Bujairimi 'Alal khatib disebutkan, bahwa seseorang yang duduk disisi orang alim, sedangkan dia tidak mampu menghafal ilmu darinya, maka baginya itu mendapatkan 7 macam karamah.



1. Mendapati kelebihan orang-orang yang belajar.
Meskipun ia hanya duduk disamping seorang yang alim, dan tidak belajar darinya, namun dia tetap dikatakan sebagai seseorang yang belajar dan mendapatkan kelebihan-kelebihan orang-orang yang sedang belajar.

2. Tercegah dari segala macam dosa selama duduk disisi orang alim tersebut.
Setiap manusia pasti melakukan dosa dalam kehidupannya. Dosa tersebut ada yang dosa kecil maupun dosa yang besar. Bahkan, tidak mengingat Allah juga merupakan dosa bagi orang-orang tertentu seperti para Nabi dan Rasul. Nah, kalau kita mau duduk disisi orang alim, maka akan terhalang dari kemungkinan berbuatnya dosa.

3. Apabila keluar dari tempat itu untuk mencari ilmu, maka akan turun rahmat kepadanya.
Dalam setiap gerak langkahnya, ia juga akan mendapatkan rahmat, yaitu ketika berangkat dari tempat duduknya bersama orang alim tersebut untuk mencari ilmu pengetahuan.

4. Apabila duduk di halaqah ilmu, dan turun rahmat kepada mereka, maka dia juga mendapatkan bagian rahmat itu.
Rahmat yang turun kepada majlis yang mencari ilmu, juga akan turun kepadanya, meskipun dia tidak sedang belajar, hanya duduk saja.

5. Selama ia mendengar, dituliskan sedang mengerjakan perbuatan taat baginya.
Yang terpenting, ia harus selalu mendengar apapun ilmu pengetahuan yang mungkin disampaikan oleh seorang alim tersebut. Karna hanya mendengar saja, itu telah tercatat sebagai perbuatan taat baginya.

6. Apabila ia mendengar, namun berkecil hati karna tidak memahaminya, maka jadilah kesedihan hatinya itu sebagai perantara kepada hadirat Allah swt.
ketika tidak memahami pelajaran yang disampaikan, Allah ta'ala tidak meninggalkan kita. Allah akan memberikan kelebihan kepada orang-orang yang bersedih ketika tidak mampu memahami pelajaran. Kesedihan di hatinya akan menjadi perantara bagi dirinya kepada hadirat Allah swt.

7. Dia akan menyadari bahwa orang-orang muslim akan memuliakan orang alim dan orang-orang muslim akan mencela orang fasiq. Karenanya, hatinya akan condong kepada ilmu dan menjauhi kefasiqan.

Sumber:  https://www.facebook.com/Dhiahil-HAQ-101267694815133/

Komentar